Senin, 03 Oktober 2016

PKn Kelas II: Menampilkan sikap demokratis


a bentuk dan cara bermusyawarah
dalam musyawarah usulan atau pendapat ditampung
musyawarah dapat menghindari
permusuhan dan pertengkaran      



1.   musyawarah di rumah
suatu malam setelah makan
pak haris mengajak keluarganya
menentukan rencana liburan
pak haris sekeluarga bermusyawarah
semua mendapat giliran memberikan usulan
dedi mengusulkan pergi ke rumah paman
sudah lama tidak pergi ke sana
rina mengusulkan ke rumah nenek di desa
dia ingin bertemu dengan saudara sepupunya
ibu mengusulkan tinggal di rumah saja
memperbaiki kandang ayam yang rusak
pak haris menghargai semua usulan dan menampungnya

setelah bermusyawarah
diputuskan bahwa pak hamid dan keluarga
akan pergi ke rumah nenek di desa
kebetulan nenek sedang panen raya
dedi menjadi kecewa
dia sangat merindukan pamannya
pak haris menjelaskan kepada dedi
ke rumah paman liburan akhir tahun
karena nano anak paman akan dikhitan
untuk memperbaiki kandang ayam
bisa dilakukan sepulang dari desa
setelah mendapat penjelasan pak haris
seluruh anggota keluarga menerima keputusan
untuk berlibur ke desa
1.   musyawarah di sekolah
bu guru memberi tugas kepada anak anak
tugas yang diberikan yaitu membuat kliping
tentang alat transportasi

tugas diberikan secara kelompok
setiap kelompok terdiri lima anak
sebelum mengerjakan tugas
setiap kelompok bermusyawarah
riyan sebagai ketua kelompok
riyan dan kelompoknya bermusyawarah
dalam musyawarah
diadakan pembagian tugas
tono membawa koran dan majalah bekas
nani membawa gunting dan lem
rina membawa spidol
sedang riyan bertugas membawa kertas
semua menaati hasil musyawarah
pada hari yang ditentukan
tugas dikerjakan di rumah riyan
mereka asyik mengerjakan tugas bersama sama
kliping disusun dengan baik
hasil pekerjaan mereka sangat memuaskan
b menghargai suara terbanyak
pada awal tahun pelajaran di kelas dua
diadakan pemilihan ketua kelas
ibu guru membimbing pelaksanaan pemilihan
anak anak siapa yang pantas
menjadi ketua kelas
tanya bu guru
anton bu usul tini
imron saja bu usul roni
baiklah bu guru tulis saja di papan tulis
nanti kita adakan pemungutan suara
yang mendapat suara terbanyak
dialah yang akan menjadi ketua kelas
jelas bu guru
selanjutnya bu guru menyiapkan kartu suara
kartu suara dibuat dari kertas
dipotong berbentuk persegi panjang
bu guru membagikan kertas suara dibantu roni

kartu yang kalian terima
silakan ditulis satu nama
pilih antara anton dan imron
lanjut bu guru

setelah anak anak mengisi kartu suara
kartu suara dikumpulkan
perhitungan suara dilakukan secara terbuka
roni membantu bu guru
menulis di papan tulis
satu persatu kartu suara dibaca
hasil perhitungan suara sebagai berikut

dari perhitungan suara
anton memperoleh suara lebih banyak
maka anton menjadi ketua kelas dua
bu guru memberi ucapan selamat kepada anton
disusul teman temannya tidak ketinggalan imron
anak anak kelas dua
menjunjung tinggi hasil keputusan
berdasarkan perhitungan suara

 c. menerima kekalahan


setiap hari rabu ada pelajaran olahraga
kali ini bu guru mengajak
anak anak bermain kasti
anak anak dibagi menjadi dua regu
setiap regu terdiri atas dua belas anak
sisanya menjadi pemain cadangan
permainan dimulai
regu a menjadi pemain lebih dahulu
regu b sebagai penjaga
bu guru menjadi wasit
tina sebagai pencatat nilai
kedua regu bermain dengan bersemangat
permainan semakin seru
regu a dan regu b silih berganti menjadi pemain
berkali kali jaka yang bertubuh gendut
terkena lemparan bola
tetapi dia malah meledek sambil tertawa
teman teman tertawa terpingkal pingkal
membuat suasana permainan semakin meriah



waktu bermain selesai
mereka semua melihat papan nilai
regu b sebagai pemenang
regu a menerima kekalahan dengan lapang dada
mereka sudah melakukan dengan sungguh sungguh
selesai permainan anak anak
saling berjabat tangan
kalah atau menang itu hal biasa
Sumber : Sajari. Suharto. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SD/MI Kelas II. Pusat Perbukuan 
                              Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar