Senin, 03 Oktober 2016

MENGENAL PENGUKURAN DENGAN ALAT UKUR KELAS : 2 SEMESTER 1

  MENGENAL PENGUKURAN DENGAN ALAT UKUR
KELAS : 2 SEMESTER 1
 
Kita sering melakukan pengukuran menggunakan alat ukur. Ada berbagai alat ukur di sekitar kita. Alat ukur tersebut dipakai sesuai dengan kegunaannya. Misalnya untuk mengukur panjang buku digunakan penggaris. Untuk mengukur panjang rumah, digunakan meteran gulung. Untuk mengukur waktu digunakan jam. Untuk mengukur berat badan digunakan timbangan badan .
A. Memilih dan Menggunakan Alat Ukur Sesuai dengan Fungsinya
1. Alat Ukur Panjang
Ada bermacam-macam alat ukur panjang. Untuk mengukur panjang benda, seperti sepatu, kursi, dan buku digunakan penggaris atau mistar. Penggaris biasanya terbuat dari mika atau plastik yang tebal. Satuan panjang pada penggaris adalah sentimeter (cm). Panjang penggaris bermacam-macam, ada yang 10 cm, 20 cm, 30 cm, dan yang paling panjang adalah 50 cm. Untuk mengukur benda yang lebih panjang, seperti ruang kelas, pagar sekolah, dan tinggi pintu gerbang digunakan meteran gulung. Satuan panjang pada meteran gulung sama dengan pada penggaris, yaitu sentimeter (cm). Meteran gulung lebih panjang dari penggaris. Panjang minimalnya adalah satu meter.
Mari perhatikan gambar alat ukur panjang berikut.


Penggaris digunakan untuk mengukur panjang benda yang kurang dari satu meter.
Penggaris yang sering digunakan panjangnya 30 sentimeter.
  
Meteran gulung untuk mengukur panjang lebih dari satu meter. Biasanya digunakan oleh pekerja bangunan dan tukang kayu.
2. Alat ukur berat
Berat benda dapat diukur dengan timbangan atau neraca. Bentuk timbangan bermacam-macam. Satuan berat pada timbangan adalah gram (gr) atau kilogram (kg).
Mari perhatikan gambar timbangan berikut.
  
Timbangan ini digunakan untuk menimbang bahan makanan, buah, dan sayuran. Timbangan ini digunakan oleh pedagang di pasar.
 
 Timbangan ini digunakan untuk mengukur berat badan.
  
3. Alat ukur waktu
Untuk mengetahui lama suatu kegiatan berlangsung, kamu bisa menggunakan alat ukur, yaitu jam atau arloji. Jenis jam, ada bermacam-macam. Ada jam dinding, jam meja, jam tangan, dan ada pula jam saku. Jam yang menggunakan jarum sebagai alat penunjuknya disebut jam analog.
Biasanya jam ini memiliki tiga buah jarum penunjuk. Angka yang tertera pada jam analog adalah 1 sampai 12. Ada juga jam yang menggunakan angka sebagai penunjuk waktu. Jam ini disebut jam digital. Tenaga penggeraknya adalah baterai. Angka yang tertera pada jam ini sampai 24. Biasanya jam digital dilengkapi dengan satuan menit dan detik. Jam analog maupun jam digital selalu bergerak secara teratur sesuai dengan waktu yang berjalan di alam semesta ini.
Selain jam, ada juga alat pengukur waktu yang disebut stopwatch. Alat ini tidak selalu bekerja atau berjalan sesuai dengan waktu. Stopwatch dapat diatur menurut keperluan. Oleh karena itu, alat ini sangat tepat untuk mengukur lama kegiatan yang berlangsung cepat. Apakah kamu memiliki stopwatch?

Mari perhatikan alat ukur waktu berikut.

Ini adalah jam dinding. Jam dinding termasuk jam analog. Jam ini menggunakan jarum sebagai alat penunjuknya.

Ini adalah jam meja. Jam meja termasuk jam digital. Jam ini menggunakan angka sebagai penunjuk waktu.
Ini adalah stopwatch. Alat ini digunakan untuk mengukur lama kegiatan yang berlangsung cepat. Biasanya digunakan dalam olahraga, terutama dalam lomba atau pertandingan. Misalnya dalam lomba lari, balap motor atau mobil, dan pertandingan badminton atau bola voli.
 
http://miwajibbelajarngares.blogspot.co.id/2015/07/media-pembelajaran-matematika-tengtang.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar